Kelihatannya..
Cerita sebelumnya biasa saja
Tapi tidak untuk dia.
Karena yang terpenting dan paling menakjubkan adalah
Ketika Aku menyadari bahwa dia "si gadis Matchalatte"
adalah Aku
Kisah dia adalah kisahku sendiri..
Beginilah kisahku...
Lulus kuliah atau nama bekennya itu Happy Graduation merupakan suatu keadaan yang pasti dirasakan oleh semua mahasiswa tingkat akhir.
Yang rajin dan gak galoan pasti lulus tepat waktu.
Tapi kalau yang galoan gara-gara baper sama dosen pembimbing
Siap-siap lulus diwaktu yang tepat ya hehe...
Semua keluh kesah penuh drama dan sesak di dada rasanya terhempaskan kala itu.
Bahagia dan Nafas Lega!
Happy Graduation Untukku !
Kalau ditanya. Bahagia gak?
Pastinya bahagia. Alasannya adalah say godbye dengan PHP dosen pembimbing terbaikku, antrian laboratoriumku, dan drama analisis dataku.
Tapi.......................
Ada rasa sedih juga. Kenapa? kan sudah lulus?
Alasan yang pertama mungkin karena bakalan ngerasain suatu hal yang paling aku benci
selama hidup yaitu perpisahan.
Ya, berpisah dengan sahabat terbaik
Mereka harus kembali ke kampung halaman mereka masing-masing
dan menjalani kehidupanpun juga sudah masing-masing.
Good bye kawan...
See you next time in Java.
Ya... Aku memiliki 3 sahabat yang kini mereka sudah beda pulau denganku.
Riau, Sorong Papua, dan Maluku.
Alasan sedih kedua,..
Mungkin hal ini dirasakan oleh semua orang yang berada pada posisi fresh graduation sepertiku.
Jatah uang jajan, ya ! aku sudah tidak mendapatkan itu
Dengan keadaan seperti itu, timbulah kemauan
"Tidak bisa hanya diam, ya aku harus cari pekerjaan"
Inilah awal mula aku bertemu dengannya...
Dengan dia yang memanggilku "Matchalatte"
*Bersambung
Minggu, 30 Juni 2019
Sabtu, 29 Juni 2019
Matchalatte
Pastinya kamu bertanya-tanya
Mengapa harus Matchalatte?
Ya, Dia seorang gadis penikmat Matchalatte
Maka dari itu, dia sering memanggilnya Matchalatte.
Dua kata tentang Matchalatte,
Spesial dan menenangkan.
Seperti dia yang memanggilnya dengan sebutan itu
Ya, spesial dan menenangkan :)
Spesial,
Karunia Tuhan, yang sedetikpun saja waktunya tak rela tanpa dia
Menenangkan,
Gemuruh hati dan otaknya akan lenyap bersama kehadiran dia.
Tenang dengan kedamaian yang dia bawa
Bukannya dia menuhankannya,
Tapi sekali lagi,
Dia sangat berterima kasih pada Tuhan telah mengirimnya
Sebelumnya dia tak berani untuk meminta
Tapi Tuhan selalu tahu, dia inginkan apa
Inginkan kebahagiaan tentunya.
Dan dia adalah orangnya...
Kebahagiaannya ada padanya.
"Matchalatte"
"Hai Matchalatte"
"Selamat pagi Matchalatte"
"Selamat malam Matchalatte"
"Selamat tidur Matchalatte"
Kadang senyam-senyum sendiri baca surelnya.
Dia membalasnya "Hai My Greentea latte"
Ternyata dia juga penikmat minuman spesial dan penenang itu.
Sesehati itukah?
Banyak yang bilang
Perbedaan menyatukan perasaan
Tapi dia tak percaya itu.
Karena dia mengalaminya sendiri
Sekilas, dia akan berputar waktu...
Dulu, dia pernah sangat dekat dengan seseorang
Terlalu banyak perbedaan yang ada pada diri mereka
Hingga sangat sering sekali mereka berbeda tentang hal apapun itu
Bertahan dengan waktu yang tidak sebentar
6 tahun bersama, menyatukan segala perbedaan yang mereka punya
Mereka tetap punya pikiran positif dengan perbedaan yang bisa menyatukan perasaan
Hingga sampailah pada titik,
Salah satu diantara mereka menyerah dengan waktu
Ya, mereka memilih untuk tidak melanjutkan semuanya.
Tapi disini mereka tidak mau menceritakan apapun tentang orang yang sudah tak sejalan dengan dia
Dan sekarang
Kembali pada dia, yang memanggilnya Matchalatte
Banyak sekali persamaan yang mereka punya
Salah satunya adalah perasaan dan Matchalatte
Ya, mereka berdua menyukainya.
Suka dia, dia suka, dan mereka suka Matchalatte
Waktu, tidak pernah tidak bersamanya
Sampai malam memisahkan mereka
Bye Mathalatte, Good night...
*Bersambung...
Langganan:
Postingan (Atom)